Ad Code

Responsive Advertisement

Tarik Bantuan Paving Block Diduga Kalah Suara

Drama Pemilu: Caleg NasDem Tarik Bantuan Paving Block Diduga Kalah Suara, Warga Beri Bunga ke Penyelenggara Pemilu


BLOGARI - Berita mengenai kontroversi paving di salah satu dusun di Banyuwangi menjadi sorotan karena diduga terkait dengan motif politik. Ratih Nur Hayati, seorang kader Partai NasDem yang merupakan calon legislatif, menegaskan bahwa proyek paving di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, didanai oleh relawan pendukungnya, bukan dari dana pribadinya.

Ratih menyatakan bahwa dirinya tidak mengeluarkan dana apapun untuk proyek paving tersebut. Ia menekankan bahwa dukungan yang diberikan oleh relawannya adalah bentuk cinta dan dukungan agar Ratih berhasil memenangkan pemilihan di Dapil Banyuwangi 7.

Adanya video viral terkait penarikan proyek paving di Dusun Panjen, Desa Jambewangi, diakui Ratih sebagai hasil dari masalah komunikasi. Ia mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak diajak berkoordinasi atau diberitahu terlebih dahulu terkait droping maupun penarikan proyek tersebut.

Saat video tersebut menjadi viral, Ratih memilih untuk tidak memberikan tanggapan karena pada saat itu ia sendiri belum mengetahui secara pasti penyebab insiden tersebut. Setelah menyelidiki, Ratih menegaskan bahwa kejadian tersebut adalah murni akibat miskomunikasi dengan relawan di lapangan.

Ratih menegaskan bahwa Desa Jambewangi adalah basis dukungannya, yang terbukti dari jumlah suara yang hampir mencapai 4.000 dari hasil perhitungan di desa tersebut.

Meskipun mengalami insiden kontroversial ini, Ratih tetap berkomitmen pada pembangunan infrastruktur di Desa Jambewangi. Oleh karena itu, ia berencana untuk segera melanjutkan proyek paving di desa tersebut sebagai bentuk penunaian komitmen.






Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code

Responsive Advertisement